KECANTIKAN MUSLIMAH YANG SESUNGGUHNYA

 

Kecantikan Muslimah Yang Sesungguhnya (Inner Beauty) 

🎙️ Bunyai Hj Atina Balqis Izzah Iskandar, LC., M.A



seorang muslim yang memiliki kecantikan sesungguhnya boleh nggak sih seorang muslim itu berdandan dan berhias dalam Islam boleh seorang muslimah tampil berhias dan memakai perhiasan namun ada batasannya.

Surat Al-A’raf Ayat 31
۞ يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

ada kebolehan dan ada juga batasan boleh berhias dan tidak boleh berlebihan dalam berhias.

dalam hadist,  Rasulullah SAW berssabda : “ Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahankarena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bertemu dengan seorang laki-laki yang pakaiannya lusuh lalu Rasulullah marah ketika pakaian laki-laki tersebut lusuh. maka dari itu seorang muslimah harus memperhatikan penampilan kecantikannya menurut syariat Islam.

Rasulullah memasukkan kategori istri yang sholehah adalah istri yang memperhatikan penampilan yang terbaik dan ketika dilihat oleh suami maka membuat suaminya itu bahagia.

Sayyidah Aisyah R.A pernah memakai pakaian dan perhiasan hanya di depan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bukan ketika tidak bertemu dengan nabi. 
barang siapa yang mempunyai rambut maka muliakanlah rambut tersebut janganlah perempuan mukmin menunjukkan perhiasannya dengan lawan jenis. perempuan pada dasarnya diciptakan itu cantik namun dengan adanya perhiasan menambah kecantikan perempuan tersebut dan perhiasan hanyalah sebagai tambahan saja seorang muslimah boleh tampil cantik.

kita perlu mengimbangi kecantikan dengan ilmu.

Begitu pentingnya masalah ilmu dan amal, sampai-sampai Imam al-Ghazali menegaskan: “al-ilmu bi-laa ‘amalin junuunun, wal-‘amalu bi-laa ‘ilmin lam yakun.”  (Ilmu tanpa amal adalah gila, dan amal tanpa ilmu tidak ada nilainya).

dengan berhias maka kita tambah saja menjaga nikmat Allah dan kita boleh memakai skincare. sebaik-baiknya pakaian adalah pakaian taqwa dan tidak mengumbar kecantikan oleh semua orang terutama lawan jenis.

Aurot perempuan di depan yg bukan mahrom : seluruhnya kecuali telapak tangan dan wajah

aurot perempuan sesama mahrom (perempuan dgn perempuan) : antara pusar dan lutut.

perempuan itu harus memiliki sifat hayya yaitu malu Rasulullah sebenarnya mempunyai sifat pemalu. namun kita harus memperhatikan bagaimana kita menjadi pemalu dan tidak menjadi pemalu.

Pemalu : tidak membuka aurat tubuh kita
Tidak Pemalu : potensi diri kita sendiri yg seharusnya kita tampilkan.

NOTES : PERCANTIKLAH RUH DAN BATHIN KITA.  
MEMPERCANTIK AKHLAK DGN ILMU. 

Alfaqirah 🥀

Comments

Popular posts from this blog

AGAR CANTIKMU SAMPAI KE SURGA

Pentingnya Menuntut Ilmu Bagi Muslimah Sebagai Madrasatul Ula

SPECIAL MILAD SAYYIDAH FATIMAH AZ-ZAHRA