Meneladani Sifat Rasul dalam memuliakan perempuan
Ustadzah Hj. Atina Balqis Izzah Iskandar
Jum’at, 28 Oktober 2022
AKTA MENGAJI - MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Perempuan menjadi subjek dalam Islam perempuan juga mempunyai hak untuk diberi warisan.
Islam melarang untuk membunuh bayi perempuan karena untuk memuliakan kaum perempuan.
Allah akan memberi hadiah pada orang tua yg berhasil mendidik anak perempuan dan menikahkannya dengan laki² Sholeh.
Poligami itu sebenarnya menyetaraan antara laki² pada perempuan dgn tujuan mencegah perbuatan zina.
Poligami itu tidak dihalalkan secara mutlak dan harus ada syarat-syarat yg harus dipenuhi Ketika ingin melakukan poligami salah satunya meminta izin terhadap istri.
Menutup aurat ketika Allah memerintah untuk memakai jilbab itu agar menutupi dan menjaga barang berharga dan mewah yg tidak bisa dilihat dgn seenaknya.
Kita harus mempunyai rasa malu.
Arab jahiliyah yg tidak memberi hak penuh pada perempuan, Rasulullah sangat menghargai dan memuliakan perempuan, tidak hanya dari riwayat dan sabda²nya. Hal ini dapat dibuktikan Ketika haji Wada.
Sebaik² nya manusia adalah yg paling bagus akhlaknya dan paling bagus akhlaknya adalah yg memuliakan perempuan
Ada yg bertanya pada Rasulullah “siapa yg paling engkau cintai ya rasulallah?” Rasulullah menjawab “Aisyah Ra.”
Aisyah Ra cerdas dalam segala bidang, Rasulullah mendidiknya Sampai menjadi ulama perempuan yg hebat. Aisyah Ra setelah menikah beliau mengajar sahabat² anshor
Orang perempuan berbicara pada rasul enak bgt jadi orang laki² yg bisa ikut syahid kemudian diberi pahala yg banyak, mereka mencari nafkah juga dikasih pahala sedangkan perempuan Cuma melayani laki², Rasulullah menanggapinya melayani laki² dgn baik itu pahala nya sama dengan orang yg syahid dalam agama Allah. Rasulullah tidak segan meminum bekas Aisyah Ra. Bahkan Rasulullah mengizinkan Aisyah Ra untuk bermain dgn anak² perempuan anshor tapi beliau bisa membatasi untuk Aisyah Ra agar tidak dilihat laki² lain
Boleh memukul ketika istri ataupun anak perempuan kita tidak menutup aurat akan tetapi bukan pukulan yg menyakitkan hanya sekedar memberi tahu bahwa suaminya ngga ridho.
Abuya Abdullah Baharun : "Rohnya pendidikan adalah teladan.", orang tua berperan penting dalam pendidikan anak dan akhlaknya.
sesi Q&A
Bagaimana langkah awal sebagai wanita masa kini untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas diri?
• sering ketemu orang² alim ulama
• Mendekatkan diri pada Allah
• Perbanyak dzikir
Bagaimana cara menghindari kdrt pad zaman Rasul?
Kdrt memang sudah ada sejak zaman Rasulullah,Rasulullah sangat marah ketika ada orang yg menyakiti istrinya.
Bagaimana menyikapi orang yg memandang buruk ttg kita padahal kita sudah berusaha untuk berubah menjadi lebih baik lagi tapi orang tersebut masih mengusik dan menggunjing hidup kita?.
Harus bisa lebih bodo amat aja yg penting kita sudah melakukan hal yg benar dan tetap berada di jalan allah serta tetaplah berbuat baik pada siapapun itu.
Alfaqirah 🥀
Comments
Post a Comment