NGAJI KITAB SITTIN AL-ADHLIYAH

 NGAJI KITAB SITTIN AL-ADHLIYAH

🎙️ BUNYAI HJ NUR EKA FATIMATUZZAHRO 

📽️ ASSHIDDIQIYAH 2 BATUCEPER TANGERANG 



Rasulullah Saw memberikan contoh tradisi belajar yang baik antara Sayyidah Aisyah dengan Rasulullah Saw. Dalam kasus ini Aisyah ra mengajukan pertanyaan dengan dilandasi Al-qur’an. Lalu kemudian apa yang dilakukan Nabi saw?, beliau meluruskan pernyataannya di atas agar tidak dipahami oleh muridnya sebagai pernyataan yang bertentangan dengan Al-qur’an…

Dari hadis tersebut kita bisa menggambarkan mengenai hubungan suami istri yang tentunya saling terbuka untuk selalu bertanya maupun ditanya, menjelaskan penjelasannya agar dapat dipahami oleh yang mendengarkan serta menerima kritikan atau masukan, tentunya semua ini dilandaskan pada prinsip ajaran agama untuk kebaikan keluarga.

seorang suami harus mengajarkan ilmu agama kpd istri dan anaknya. carilah suami yang berakhlakul karimah dan memiliki ilmu agama …

sebagai seorang istri harus di beri kesempatan mengungkapkan pendapat selagi itu dengan cara yg baik yakni dngn akhlakul Karimah, jika tanpa akhlakul Karimah maka tidak akan tercapai komunikasi yg baik dalam klrg..

Ketika menikah itu bukan berarti pendidikan kalian berakhir akan Tetapi masih terus bisa sama2 belajar…


Bermusyawarah : Sayyidah Hafsoh dengan Rasulullah Saw selalu bermusyawarah dan Rasulullah Saw tidak melarang bahkan selalu menjawab pertanyaan dari Sayyidah Hafshoh. 

sebagai seorang suami harus menjadi pelindung, pengayom, dan pemimpin bagi keluarganya. istri, suami, dan anak harus belajar menghargai dan menghormati pendapat orang lain, bermusyawarah itu dapat mempererat kerjasama, melatih komunikasi yang sehat, dan memperkokoh rumah tangga

Al-Qur’an memberi petunjuk agar persoalan-persoalan rumah tangga dimusyawarahkan antara suami dan istri Karna 

Peran musyawarah sangat penting seklai di dlm berlangsungnya rumah tangga yg sehat…

Dan sekali lagi

Nabi Muhammad saw…menjadi teladan paripurna dalam menjalani kehidupan di dunia ini bagi seluruh umat Islam. Tidak hanya dalam urusan ibadah saja, tapi juga dalam hal muamalah atau berinteraksi sosial, termasuk berhubungan dengan istri. Nabi Muhammad saw. telah memberikan contoh bagaimana seharusnya mengarungi biduk rumah tangga dengan baik…Sehingga ‘tujuan’ menikah atau berumah tangga yaitu sakinah (ketentraman) bisa diraih. Karena bagaimanapun kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad saw. merupakan aplikasi dari nilai-nilai qur’ani



Alfaqirah 🥀

Comments

Popular posts from this blog

AGAR CANTIKMU SAMPAI KE SURGA

Pentingnya Menuntut Ilmu Bagi Muslimah Sebagai Madrasatul Ula

SPECIAL MILAD SAYYIDAH FATIMAH AZ-ZAHRA