Pentingnya Menuntut Ilmu Bagi Muslimah Sebagai Madrasatul Ula

Ustadzah Atina Balqis Izza Iskandar 

Pentingnya Menuntut Ilmu Bagi Muslimah Sebagai Madrasatul Ula 



Point dari Materi : Keutamaan Ilmu dan Kenapa Perempuan Harus Mencintai Ilmu? 

Dalam Dawuh Hubabah Ummu Salim yaitu : "Ilmu adalah cahaya dan kebodohan adalah kegelapan. Dimanapun majelis ilmu dibuat, maka ketahuilah pahala majelis ilmu itu lebih dari shalat 1000 rakaat, mandiin 1000 jenazah, menjenguk 1000 orang sakit. didalam majelis ilmu banyak kebaikan."

Ketika kita mengetahui tentang keutamaan ilmu bisa mendorong kita mencintai ilmu. Dalam sebuah riwayat, Allah SWT berfirman : bahwa nanti Allah akan menerangi kuburan orang-orang yang mengajarkan dan mempelajari ilmu sampai nanti kuburan itu tidak menjadi sebuah tempat yang menakutkan bagi mereka. Kita tau bahwa orang-orang yang melakukan kemaksiatan itu menjadi tempat yang sempit. Bagi orang-orang yang melakukan amal shaleh kuburannya akan lapang. Dan ilmu yang menjadi salah satu yang akan menerangi kuburannya. 

Habib Zein bin Smith juga mengatakan dalam kitabnya bahwa "ilmu itu sumber kebahagiaan manusia dunia dan akhirat.", jadi sumber kebahagiaan di dunia dan akhirat nnti ini adalah "ILMU." Ada beberapa ulama menafsirkan :

... رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً 

 “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat..."

Salah satunya adalah dengan ilmu, kita mau dunia ya dengan ilmu dan kita mau akhirat juga dengan ilmu. maka jangan sampai kita merasa cukup dengan ilmu yang kita punya. Ketika seseorang merasa cukup dengan ilmu di dunia maka dia orang yang bodoh dan turun derajatnya. meskipun dia sudah S1, S2, S3, dan seterusnya...
Tapi ketika dia sudah merasa cukup dengan ilmu yang dia punya maka ia tidak mau belajar lagi dan sudah tidak butuh belajar maka itu akan menurunkan derajatnya. 

Keutamaan ilmu itu sangat tinggi, bahkan agama Islam sangat menjungjung tinggi ilmu. Allah SWT berfirman : "katakanlah wahai Muhammad, apakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui." dalam firman itu allah bertanya bahwa itu ingin menunjukkan bahwa orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu itu tidak sama. Bahwa kejahilan dan kebodohan terhadap agama itu artian sama dengan kematian bagi org yang bodoh tadi. 

Orang yang alim (para ulama, para masyayikh, para habaib, para kiai) beliau sangat dimuliakan bahkan orang yang non muslim, hewan, dan tumbuhan pun juga memuliakan orang yang alim, sebabnya apa yaitu dengan ILMU. bahwa nanti di hari kiamat (ulama) akan di tinggikan oleh allah yaitu dengan 700 derajat. yang mana jarak 1 derajat itu 500 tahun. 

Karena ilmu adalah pokoknya ibadah dan sumber kebaikan. Sebagaimana kebodohan adalah pangkal keburukan dan sumber muslimah. 

Ilmu akhlak dan ilmu agama itu banyak kebaikan untuk diri kita dan sekitar kita. Dalam perihal nikah juga sama bagaimana cara kita menjadi istri. Rasulullah saw itu menaruh perhatian besar kpd pendidikan itu sangat besar. Pada zaman jahiliyah ketika ada keluarga  yang diberi anak perempuan maka perempuan di hinakan, namun langsung di tangkis oleh Rasulullah SAW  "Barang siapa yang mendidik, mengurusi, dua anak atau tiga anak perempuan dgn adab yang baik dan menikahkan dengan pria yang baik maka bagimu adalah surga." Para dahulu kaum jahiliyah mengubur anak perempuan hidup-hidup. 

Maka menjukkan bahwa pendidikan bagi kaum perempuan itu baik.

Dalam satu riwayat Sayyidah Hafshoh yaitu kesibukkannya mengajar perempuan. Maka kata kanjeng nabi Muhammad Saw lanjutkan dan teruskan. Perempuan mengajar dengan sesama kaumnya. Pendidikan ilmu kedudukannya menjadi sangat penting. Maka sudah seharusnya kita sebagai muslimah itu terus belajar. 

Nah bagi yang muslimah belum menikah maka maksimalkan lingkaran waktu. Maksudnya adalah masih banyak waktu untuk diri sendiri dan kepimpinannya untuk diri sendiri. Setelah menikah tetap terus belajar dan ilmunya akan terus bertambah.

Carilah ilmu dari mulai di timang-timang sampai sudah tidak bernafas lagi. 

Alasan pentingnya muslimah mencintai ilmu. 

1. Karena ia menjadi teladan 

2. Karena perannya penting dalam keluarga 

3. Mencintai ilmu dan ahlinya (ulama) akan mendatangkan banyak kebaikan sang anak 

Apa sih tujuan perempuan mencintai ilmu ? Tujuan awal dan terpenting ia menjadi penddik bagi anaknya, menjadi sosok yang memberi bermanfaat, dan memberi mashalat. 

Al-Mar'ah yaitu perempuan pembuat atau tungkuan yg membentuk peradaban itu sendiri. Peradaban, generasi itu dari perempuan yg melahirkan. Di sisi lain ada juga perempuan itu pondasi dari pendidikan. 

"Bahwa perempuan itu madrasatul ula. Kalau engkau mempersiapkan itu maka engkau siap untuk memberikan pendidikan generasi yang baik."

Peran penting perempuan dalam keluarga : "Perempuan menjaga makhluk yang di titipkan dalam rahimnya, untuk dijaga dan dibesarkan. Wazifah perempuan dalam keluarga itu sangat penting." Dawuh Abuya Al-Habib Abdullah Baharun. 

(Bunyai Atina Balqis Izzah Iskandar)

Comments

Popular posts from this blog

AGAR CANTIKMU SAMPAI KE SURGA

SPECIAL MILAD SAYYIDAH FATIMAH AZ-ZAHRA