USTADZAH HALIMAH ALAYDRUS

 Ustadzah Halimah Alaydrus

MT.Al-Futuhat - Kebon Jeruk

Org yg liat Nabi Muhammad beruntung, dan beruntung nya itu tergantung seberapa banyak ia berjumpa dgn Nabi Muhammad SAW.

"Siapa yg memandang wajahmu (Muhammad) ia akan menjadi org yg beruntung"

Diantara kita ada yg beruntung ada yg sial, ada yg beruntung ada yg celaka, yg punya mata baik mata secara dzohir maupun bathin, yg beruntung itu bukan mata yg paling awas atau paling indah, akan tetapi yg beruntung diantara kita adlh org yg matanya dapat memandang wajah Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana yg celaka adlh yg ga bisa liat Nabi Muhammad, yg gabisa ketemu sama nabi Muhammad di dunia maupun di akhirat.

Cerita : Ada perempuan cantik jelita, matanya indah banget. Saking cantiknya ia dijuluki ummu jamilah , saking cantiknya sampai org lupa nama aslinya. Ia tinggal sejaman dgn Nabi Muhammad, sayangnya ketika Nabi membawa ajaran agamanya ia tdk termasuk diantara yg beriman kpd Nabi Muhammad SAW . Ia sebenarnya wanita kaya raya dan terhormat, membuat ia mau"nya membuat hal yg hina dalam rangka kebenciannya (hati" jangan benci org nanti kamu bego) , saking bencinya sama Nabi Muhammad sampai ia kerjanya tukang bawa kayu bakar, bukan sembarang kayu bakar yg ia cari, tapi ia cari kayu yg punya duri besar", ia ngambil d lembah kota mekah, dia potong dan dai taro di jalanan yg kiranya dilewati Nabi Muhammad biar Nabi Muhammad ditusuk duri.

(Hati" jangan benci sama org yg berdakwah di jalan Allah, kebencianmu kpd org" mulia khawatir bikin kamu Hina).

Kecantikan ga ada artinya kalo gabersama iman dan cinta . Kamu ga harus cantik untuk dicinta, tapi kamu harus menjadi dicinta agar terlihat cantik dihadapan tercintamu.

Lanjutan cerita ; Satu waktu itu duri ia lupa nyimpennya dimana akhirnya keinjak sama kakinya sendiri. Dia kesakitan setengah mati, ia bersandar di pohon dan tali yg biasa ia iket buat ambil kayu ada di lehernya. Ia dibenci sama Allah karena yg ia benci adlh manusia paling terkasih dimata Allah, malaikat Izrail ngambil talinya dari ujung ke ujung , ketika ia ditemukan meninggal dunia ada geratan tali di lehernya. 

(QS.Al-Lahab 1-5) Ayat Alqur'an itu dgn cerita, dan kisah yg mengatakan secara tersirat maupun tersurat betapa allah sangat memuliakan, mengagungkan, mencintai Nabi Muhammad, dan membenci semua org yg membenci Nabi Muhammad.

Ummu jamil indah banget matanya secara dzohir, suatu waktu datang ayat yg menghujat ia, suami, dan anaknya, kebenciannya langsung mencari Nabi Muhammad, org kalo nyari Nabi Muhammad gampang, kalo Nabi Muhammad dicari pasti ada d mesjid area deket ka'bah, dan bener Nabi ada disana dgn Sayyidina Abu Bakar Ash Siddiq. Ummu jamil bawa batu berat sampe keringetan, ia bawa kedepan Nabi Muhammad terus nanya "heh abu bakar kemana temanmu" , Sayyidina Abu Bakar bengong, kebayang ga sih mata yg cakep itu gabisa liat Nabi Muhammad.

Matamu dan mataku jangan sampai ada kejadian yg seperti itu, mata yg gabisa liat Nabi Muhammad.

Padahal Nabi Muhammad ada di depannya, ummu jamil sang pemilik cantik secara dzohir, tapi busuk matanya secara bathin, penuh kebencian, noda, ga ada cinta. Jangan sampai mata kita yg kaya gini, pandang siapapun dgn penuh cinta, biar mataku jadi mata yg indah, tdk terhalang dari keindahan, biar matamu jadi mata yg indah, tak terhalang dari cahaya, sebab sekuat apapun cahaya matahari ia hanyalah kegelapan bagi org yg matanya buta.

Demikian pula org yg hati buta, siapa yg hatinya buta? Hati yg sepi dari cinta kpd Nabi Muhammad SAW. Hati yg kosong dari cinta kpd Nabi Muhammad hati" , hati"rasa cinta dlm hatimu kpd siapa ia tertambat, jangan sampai hatimu jadi buta karena ga kenal cinta sama Nabi Muhammad.

Ummu jamil yg ada d hadapan Nabi Muhammad tapi ia hanya liat sayyidina abu bakar , ia bahkan gamau nyebut nama Muhammad, ia pikir ia gamau nyebut, tapi padahal Allah yg gamau kekasihnya disebut oleh org yg hatinya penuh kebencian, aib, dan noda.

Kalo Allah ga bikin kamu sholawat sama Nabi , dibikin gamau sebut Nabi Muhammad, bahkan ada org yg bilang "ngapain sama Nabi pake sayyidina segala, Muhammad ya Muhammad aja" , ia pikir ia yg gamau memuliakan Nabi Muhammad , padahal Allah yg ga mau nama kekasihnya disebut oleh org yg allah gasuka.

Ummu jamil ia hanya liat sayyidina abu bakar, abu bakar hanya bengong, ummu jamil bilang "kirim salam sama dia kalo saya ketemu sama dia saya akan hancurkan kepalanya dgn batu d tangan saya!" , dia kemudian pergi dan ketika ia pergi sayyidina abu bakar berkata "ia ga melihatmu ya wahai rasul?" Nabi Muhammad berkata "bagaimana dapat memandang aku wahai abu bakar sepasang mata yg buta"

Jika matamu dan mataku buta maka kita tdk akan diizinkan allah memandang wajahnya, tdk di dunia tdk pula d akhirat nanti. Bagaimana kabar matamu? Kita d dunia tdk diizinkan Allah memandang indah wajahnya, jangan sampe penyesalan itu datang d akhirat nanti, sebab sama halnya d dunia yg celaka gabisa liat Nabi Muhammad, di akhirat Nabi Muhammad berkata hal yg sama "celaka org yg d akhirat nanti tdk dapat memandang wajahku wahai Aisyah"

Suatu hari Sayyidah Aishah sedang menjahit, lampu mati dan jarumnya susah dicari, lalu Nabi Muhammad masuk ke kamar, ketemulah itu jarum dan Sayyidah Aishah mandang jarum dan mandang wajah Nabi Muhammad bergantian seraya berkata "alangkah sangat terangnya cahayamu wahai Rasulullah, saya mencari jarum dari tadi ga ketemu, begitu kau datang keliatan jarum saya ya rasul" Nabi tersenyum dan berkata "celaka org yg tak dapat memandang wajahku d akhirat nanti wahai aishah" , Sayyidah Aishah langsung nanya "Siapa org yg kelak tdk dapat berjumpa dgn mu wahai Rasul?" Nabi kemudian berkata "org yg aku disebut d hadapannya tak ada yg bergerak dihatinya hingga lisannya diam, tidak bersholawat kpdku, mereka adlh org celaka yg d akhirat nanti tdk berjumpa dgn ku"

Semoga mata kita menjadi salah satu yg punya keindahan mata bathin, yg hatinya Penuh dgn cinta yg besar kpd Nabi Muhammad hingga d akhirat nanti bisa memandang Nabi Muhammad , semoga mata kita Allah jadikan mata yg beruntung , menjadi termasuk org yg memandang wajah Nabi Muhammad sebagaimana Sayyidah Aishah yg diizinkan Allah untuk terus memandang Nabi Muhammad, dan dipandang dgn Nabi Muhammad dgn sepenuh cinta.

Jangan sampai di antara kalian yg celaka karena di akhirat nanti tak bisa memandang wajahnya.

Yg hatinya gapernah kenal cinta dan rindu, menganggap Nabi sebagai manusia yg biasa saja, yg menganggap Nabi Muhammad jasadnya telah terkubur d madinah, masuk kelompok org yg wajahnya tdk memandang Nabi Muhammad.

Maka bertaubatlah, mendekatlah, maka pastikan langkahmu mulai menapaki jalan cinta Nabi Muhammad.

Agar jangan sampe air matamu yg tdk pernah jatuh karena rindu kpd Nabi Muhammad di dunia harus kalian balas d akhirat nanti dgn air mantamu menangis tak henti" ketika melihat rombongan yg bersama Nabi Muhammad sementara kalian tak masuk d dalamnya.

Jangan sampai air matamu yg tak pernah mengalir karena rindu padanya di dunia harus menjadi air mata yg keluar darah sesudah air matamu habis dari besarnya penyesalan mu d akhirat nanti ketika matamu tak memandang indah wajahnya.

Allah menceritakan tentang d akhirat nanti "hari itu ada org yg dari besarnya penyesalan menggigit tangan mereka"

Habib Umar bin Hafidz bercerita itu gigit jari sepanjang mahsyar.

Berbulan, bertahun, dua tangannya ia gigit hingga berdarah dan air matanya habis karena nyesel, sampai habis satu siku, dibalikin lagi sama Allah, digigit lagi sampai kesiku, sepanjang mahsyar nyesel sampai begitu.

"Andai waktu di dunia mendekat kpd Nabi Muhammad, punya cinta kpd Nabi Muhammad, andai tersambung jalinan antaraku dan Nabi Muhammad, andai aku di dunia menjadi ummat yg mengenal cinta padanya sehingga hari ini ada di belakangnya. Karena ia telah mengatakan 'siapa yg mencintaiku kelak akan bersamaku disyurga' , andai waktu d dunia aku tdk mejadikan Fulan bin fulan sebagai idola, andai di dunia aku tdk menjadikan ia sebagai panutan, andai waktu d dunia aku menjadikan Nabi Muhammad sebagai idola dan panutan, ternyata gara² mengikuti ia sekarang jadi menyesal keadaanku"

Sebelum datang penyesalan, kita pastikan langkah hidupnya dibelakang Nabi Muhammad, yuk berbekal cinta dan rindu sama Nabi Muhammad, jangan berani mati ga bawa cinta, ga ngerti rindu sama Nabi Muhammad, sengsara nanti. Deketin Nabi Muhammad di dunia, banyakin sholawat, banyak denger nama Nabi Muhammad, bikin anggota tubuh kita ngerjain sunnah Nabi Muhammad, cinta semua yg dicintai Nabi Muhammad, tapatkan barisan pecinta Nabi Muhammad SAW di dunia sebelum kita berada di rombongan Nabi Muhammad di akhirat nanti.

والله أعلم بالصواب

Catatan Taklim