Mengenal Sosok Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad

 Mengenal Sosok Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad

Ustadzah Amiroh Ja'far Al-Haddad



Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad ini beliau meninggal dan dimakamkan dizanbal.  Yang mana sejatinya setiap wali mungkin secara jasad mereka tiada namun secara jiwa, mereka hidup. Dikatakan oleh para ulama-ulama, beliau saat perang badar hadir bukan secara jasad namun ruhnya lah yang hadir pada saat perang badar, terbukti dari bekas luka yang melintang ditubuh beliau. Beliau lahir dimalam Senin tanggal 5 Safar, di Hadramaut Yaman. Nasab beliau bersambung sampai kepada Rasullullah. Beliau wafat pada Kamis 27 Ramadhan 1132 Hijriah. Dimana wafatnya beliau ini disebabkan sakit selama 40 hari, dengan tempat terakhir beliau di Tareem. 


Salah satu warisan beliau ialah Ratib Al-Haddad, yang mana Hubabab Syarifah Al-Haddad berkata, "Jangan sampai kamu meninggalkan Ratib Al-Haddad, sebab ia bisa menjagamu dari segala sesuatu," lebih afdhol dibaca diwaktu magrib, yang penting tidak berjalan 1 hari kalian tanpa membaca ratib ini. Sungguh dikisahkan terdapat seseorang yang suka dipandang dengan pandangan hasud, sehingga orang ini selalu menjaga dirinya dengan membaca ratib, sampai suatu malam datang seorang pembunuh yang hendak membunuh orang ini karena perasaan hasud. Dan ketika pembunuh ini benar-benar akan melakukan pembunuhan, ia melihat orang tersebut berbadan setengah, sehingga takut dan berlarilah terbirit-birit pembunuh ini. 


Pagi tiba tersebarlah berita ini, dan teringatlah orang ini bahwasanya sebelumnya beliau hanya membaca ratib hanya sekedar setengah sehingga Allah melindungi dirinya setengah badan, bayangkan apabila orang ini membaca keseluruhannya. Maka hendaknya yakin ketika mengamalkannya, yakin kepada Habib Abdullah dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


Melanjutkan, beliau saat kecil pernah menderita sakit parah, demam sampai menyebabkan buta matanya. Sampai umminya yang bernama Hubabah Salamah berlari ke salah satu makam ulama besar dan berdoa kepada Allah, "Sungguh Wahai Allah jika anak ini buta dan tidak bermanfaat maka ambilah ia Ya Allah," sungguh umminya tidak rela jika anaknya ini tak bisa menjadi wali dan tidak bermanfaat hanya karena kebutaannya. 


Sambungkan diri kalian kepada Imam Al-Haddad dengan membaca ratib Al-Haddad. Jangan sampai tidak. Sungguh beliau dijuluki sebagai Hadad qulub, sebab beliau mampu meluluhkan hati-hati yang sekeras besi.

Comments

Popular posts from this blog

AGAR CANTIKMU SAMPAI KE SURGA

Pentingnya Menuntut Ilmu Bagi Muslimah Sebagai Madrasatul Ula

SPECIAL MILAD SAYYIDAH FATIMAH AZ-ZAHRA