HARUSKAH AKU MELEPASKANMU?

 HARUSKAH AKU MELEPASKANMU?

Syarifah Fatima Al-Musawa



Ikhlas :

Konsep ikhlas adalah ketika dirimu menerima sesuatu yang dengan pengetahuan, penerimaan ataupun keyakinan bahwa segala sesuatu yang kamu rasa milikmu, memang tidak akan pernah ada dalam kekuasaamu. Kamu sudah sangat mengetahui bahwa Allah yang mengatur segala sesuatunya termasuk pula segala sesuatu yang kamu miliki. 


Tangis :

Dimana menangis ketika diuji dengan kehilangan bukan berarti tanda tak ikhlas, sejatinya menangis justru adalah tanda bahwa kehilangan yang kamu alami merupakan sesuatu yang memang tidak ada dalam ranahmu, tidak ada dalam kuasamu.


Kehilangan :

Kehilangan itu akan selalu ada meskipun kamu telah mengetahui bahwa sejatinya tiada kehilangan yang tidak pernah kamu rasakan, bahkan sampai dirimu sendiri merasa tidak memiliki apapun lagi yang bisa dihilangkan. Kamu akan terus merasa takut, takut untuk kehilangan dan ini merupakan sesuatu yang sangat wajar. Cukup belajarlah untuk hidup dalam keikhlasan, tidak masalah merasa takut kehilangan, namun jangan terlalu dibesar-besarkan. Karena suatu saat perasaan berlebih tersebut akan merusak, tidak akan baik untuk terus ditanam dalam hatimu. 


Penyesalan :

Dan yang paling berat dari kehilangan itu ialah penyesalan, maka lakukan segala sesuatu yang memang ingin kamu lakukan. Jika kamu memiliki seseorang yang sangat penting dimana kamu sangat ingin dekat dengannya dan memperbaiki hubungan. Alih-alih menunggu waktu yang tepat mendatangimu, bersegeralah, karena waktu jelas bukan milikmu. Segera hampiri, segera datangi orang tersebut agar tidak ada satupun celah bagimu untuk merasakan penyesalan. 


Sakit :

Menahan rasa sakit itu sejatinya bukan sesuatu yang terlihat indah dan menyenangkan, yang ketika kamu memilih untuk melakukannya, pastilah sakit yang lama dan berkepanjangan akan menghampirimu. Kamu jadi lebih lama mengalami rasa sakit itu. Maka janganlah menahan rasa sakit, menangislah jika dengan jatuhnya air mata bisa membuat mu lebih tenang. Tidak perlu memperdulikan perkataan orang-orang yang mungkin menganggapmu berlebihan dalam menyikapi rasa sakit. Sungguh setiap sakit yang datang kepada manusia itu selalu berbeda rasanya begitu pula cara untuk mengobatinya, cara untuk meredakannya. Jika dengan menangis bisa membuatmu lebih lapang maka menangis, sebab menangis bukanlah masalah.


Bersedih :

Kadang-kadang kamu masih bisa tetap bernafas meskipun kamu mengetahui jika jiwamu terasa seperti tak hidup, maka cukup berikan kepada Allah beratnya kehidupan yang kamu jalani, serahkan bebanmu kepadaNya yang akan menuntaskan semua. Jika harus bersedih, bersedihlah selama yang kamu inginkan, karena tidak ada jangka waktu tertentu untuk bersedih. Hanya saja kehidupan memang menuntut dirimu untuk tidak  menunjukkan kesedihanmu lagi. 


Bertemu & Berpisah :

Kehidupan memang tentang bertemu dan berpisah, kamu tak akan bisa bertemu tanpa berpisah, sebagaimana awal mula dari pertemuan adalah perpisahan begitupun sebaliknya, fase seperti itu akan terus terulang. Maka selama ada waktu untuk bersama jangan biarkan penyesalan datang untuk mencari celah untuk mendatangimu.


Pertanyaan :

1. Bagaimana cara untuk menerima kehilangan sementara dia adalah separuh perjalanan saya? 

2. Bagaimana cara agar tidak iri terhadap pencapaian orang lain?

3. Bagaimana cara agar kita benar-benar mampu ikhlas?

4. Jika kehilangan menjadi trauma apa itu artinya tidak ikhlas?

5. Bagaimana cara menyikapi seorang suami yang dzalim terhadap istri?

6. Bagaimana cara agar tidak kecewa jika ada seseorang yang tidak menepati janjinya?

7. Jika kita mengaggumi seseorang apakah boleh diungkapkan?

8. Bagaimana cara melupakan seseorang yang pernah menyakiti hati, yang mana ketika melihat wajahnya saja langsung teringat lagi?

9. Bagaimana cara mengobati kehilangan?


Jawaban :

1. Berarti dia telah mengajarkanmu untuk berjalan sendiri

2. Setiap orang ketika menggapai pencapaian itu pasti memiliki permasalahannya sendiri yang tidak kita lihat

3. Jika kamu tidak mau ikhlas, kamu akan mengalami kesulitan dan tidak mendapatkan sedikitpun pahala

4. Tidak itu artinya kamu sakit dan harus diobati 

5. Allah tidak akan membiarkan seseorang yang berbuat dzalim terhadap hambaNya, jika tidak dibalas didunia maka Allah pasti akan balas diakhirat

6. Jangan percaya dengan janji, karena terkadang ada beberapa orang yang tidak memiliki nilai yang sama dengan kita, misal ketika kita memiliki prinsip untuk selalu jujur belum tentu orang lain pun akan berprinsip yang sama seperti kita

7. Memangnya kamu mengharapkan apa jika diungkapkan, karena sebenarnya mengagumi seseorang itu tidak selalu perlu pengungkapan, kecuali kamu memang mengharapkan sesuatu dari orang yang kamu kagumi 

8. Ketika kamu mendapatkan luka dari orang lain, tidak perlu memaksa diri untuk melupakan, tidak akan pernah bisa. Cukup lebih banyak berbahagia dengan orang lain, sampai kamu menganggap luka itu tidak lagi penting untuk disimpan dihatimu dan kamu merasa harus membuangnya

9. Kehilangan itu tidak ada obatnya sebab kehilangan itu bukanlah penyakit, itu merupakan takdir yang telah Allah tetapkan 


_Catatan_ : Ada suatu cerita dimana terdapat seseorang yang rajin sekali shalawat kepada Rasullullah Shalallahu'alaihi Wassallam karena rasa rindunya, suatu ketika orang ini menghampiri sang guru guna bertanya tentang ketidakberhasilan dirinya bertemu Rasullullah Shalallahu'alaihi Wassallam. Sang guru yang ditanyai hal seperti ini pun bertanya kepada Rasullullah Shalallahu'alaihi Wassallam, dimana didalam mimpi Rasullullah Shalallahu'alaihi Wassallam mengatakan bahwasanya setiap kali orang ini menangis karena merindukan Rasullullah maka setiap waktu itu pula Rasullullah Shalallahu'alaihi Wassallam berada disampingnya.


Pesan Syarifah, "Teman-teman jaga senyummu, saya akan selalu mendoakan terus."

Comments

Popular posts from this blog

AGAR CANTIKMU SAMPAI KE SURGA

Pentingnya Menuntut Ilmu Bagi Muslimah Sebagai Madrasatul Ula

SPECIAL MILAD SAYYIDAH FATIMAH AZ-ZAHRA