PEMICU MUDA MOODY HIJRAH

 PEMICU MUDA MOODY HIJRAH

Syarifah Fatima Al-Musawa




Mudi dan pemuda apakah 2 hal yang tidak terpisahkan?

 

Tentu saja bisa karena tidak semua pemuda itu labil, tidak semua pemuda itu Moody, betapa banyak anak muda yang lebih dewasa dari umurnya, yang bisa mengontrol emosinya. Yang mana bahkan banyak sekali orang tua yang kadang tak bisa mengontrol emosi mereka, kalah dengan para anak muda. Pemuda tidak selalu harus Moody


Apakah Moody ini termasuk dalam fase kehidupan para pemuda? 


Moody bukan fase dalam kehidupan. Meskipun memang ada beberapa orang yang sedang berada pada fase tersebut, yang mana terkadang orang-orang berumur senja saja bisa memiliki fase labil, fase moody mereka sendiri. Sehingga jelas moody ini bukanlah fase kehidupan.


Apakah perubahan mood seseorang dapat mempengaruhi hijrahnya?


Seharusnya tidak, karena memutuskan sesuatu itu melalui pemikiran, maka tidak mungkin perubahan perasaan, perubahan mood bisa merusak suatu keputusan yang kita ambil melalui pemikiran kita. Sangat aneh jika ada pemuda-pemudi yang hijrahnya mudah sekali terpengaruh karena adanya perubahan perasaan dalam dirinya. Lagi pula hijrah adalah berjalan menuju Allah, tidak mungkin sangat cepat berubah terlebih karena perubahan perasaan.


Seberapa penting peran orang lain untuk mempengaruhi hijrah seseorang?


Sangat penting, karena mungkin beberapa orang yang baru kita kenal, bisa mempengaruhi keinginan kita untuk berhijrah. Dimana berhijrah ini tak harus  yang tadinya sangat buruk langsung berubah 180 derajat menjadi baik, tidak, bisa jadi sedikit namun memberi pengaruh hebat kepada seseorang, meskipun hijrahnya perlahan dan perlahan. 


Yang mana memang hidayah, keinginan untuk berhijrah, berpindah posisi dari buruk menjadi baik ini selalu diberikan oleh Allah, namun terkadang kita sendiri yang menolaknya, kita sendiri yang kabur darinya, bahkan ketika kita tahu itu merupakan suatu hidayah dariNya. Dan penolakan ini terjadi sebab kamu merasa malu, kamu merasa dengan menerima hidayah perasaan bahwa ternyata dirimu sangat buruk, sangat jauh dari Allah itu timbul, sehingga kamu lebih memilih menjauh.


Sungguh tiada batasan hidayah dari siapapun perantaranya. Bahkan dari orang yang sepanjang hidupnya tidak melakukan amalan-amalan baik, kamu akan mendapatkan hidayah melalui perantara orang tersebut jika Allah mau, jika Allah berkehendak.


Hijrah itu dimulai darimana?


Dimulai dari dirimu sendiri, kamu yang paling mengetahui dirimu sendiri, kamu yang paling mengatahui bagian mana yang perlu kamu perbaiki. Namun ingat yang paling penting adalah mencari tujuan, mencari alasan bagimu untuk menempuh jalan hijrah ini. 


Dimana dalam hal sampai kepada Allah dianjurkan memiliki satu orang guru saka, termasuk pula bagi dirimu yang baru memulai berhijrah. Sebab ketika kita memiliki banyak guru dalam hal sampai kepada Allah, akan terasa sulit akan banyak sekali perbedaan-perbedaan, ibarat kamu memilih jalan yang berbeda-beda yang pastinya akan berubah-ubah rutenya dan menjadikan dirimu semakin jauh, semakin sulit untuk sampai kepada tujuanmu. 


Pertanyaan :

1. Bagaimana jika saya sulit dalam berhijrah, padahal sudah banyak menerima nasihat, bahkan sadar sudah terlalu jauh dari Allah tapi tetap saja keadaan terus seperti ini?

2. Bagaimana jika saya memiliki suami muhammadiyah dimana dia ini melarang saya untuk ikut majelis shalawat baginya lebih baik bershalawat dirumah yang nilainya sama saja, sementara saya sangat ingin?

3. Jika kita sudah berhijrah apakah kita harus memaksakan diri untuk berada dalam keadaan tersebut?

4. Bagaimana cara melatih diri untuk berakhlak baik seperti Rasullullah ditengah lingkungan yang tidak mendukung?

5. Bagaimana cara agar Istiqomah bangun tahajud?

6. Apakah boleh kita mengamalkan ijazah yang tersebar?

7. Bagaimana cara mengurangi rasa sakit hati terhadap teman yang meroasting kita pada saat kita berhijrah?


Jawaban :

1. Pahami terlebih dahulu makna hijrah, yang mana harus kamu pahami bahwa hijrah itu tidak selalu dimulai dari hal-hal yang besar, bisa dari hal-hal yang kecil saja. Kamu bisa memulai dari memperbaiki shalat, tidak harus langsung bercadar, langsung memakai pakaian-pakaian hitam, perlahan saja. Sungguh selama dirimu berjalan kamu tetap akan sampai.

2. Dalam berhubungan dengan seseorang perhatikan 4 hal, yaitu :

- Berakhlak baik

- Coba pahami cara dia berpikir, cara dia memandang keadaan, cara dia melihat dirimu

- Coba berkomunikasi dengan baik, jika sudah berakhlak baik, mencoba mengerti pandangan orang maka coba langkah ketiga. Komunikasikan dengan baik namun jangan memaksa apalagi ini kepada suami, jika tidak bisa berubah maka lakukan langkah terakhir.

- Berdoa 

3. Tentu saja harus sebab kita berjalan menuju Allah, meski sulit kita tetap harus bertahan dalam posisi atau kondisi tersebut. Karena kita pasti memiliki banyak keburukan, kita pasti memiliki banyak dosa dimasalalu.

4. Mengikuti akhlak Rasullullah tak perlu didukung dengan lingkungan yang baik, karena ketika kamu membiasakan diri untuk berakhlak baik seperti halnya Rasullullah, lingkungan justru mengerti dan terbiasa dengan dirimu, bahkan dengan akhlak Rasullullah Shalallahu'alaihi Wassallam, sesuatu yang buruk menjadi baik, orang-orang disekitar yang tadinya memandang buruk justru menjadi rahmat. Kecuali mereka yang memandang kepadamu dengan pandangan hasad.

5. Tidur dalam keadaan berwudhu dan coba minta Malaikat Kaukaz untuk membangunkan.

6. Ijazah adalah sebuah janji kamu harus memegangnya dan mengamalkan setiap waktu, ijazah pula tidak selalu untuk umum karena terkadang ada seorang guru yang mengijazahkan suatu amalan kepada sekumpulan muridnya saja dan ijazah itu tidak diberikan sembarangan guru. Maka perihal ijazah ini sangatlah berhati-hati.

7. Pasti akan sakit, namun jangan patah. Karena ketika dia melihat dirimu semakin baik, kamu pun akan melihat dirinya semakin memiliki banyak kekurangan. Sungguh jika kamu berjalan dijalannya Rasullullah, maka ucapan siapa yang perlu kamu dengarkan, ucapan siapa yang perlu kamu perhatikan? Bahkan jika harus dilempari batu tidak perlu kamu pedulikan. Biarkan dan tetaplah berjalan.

Comments

Popular posts from this blog

AGAR CANTIKMU SAMPAI KE SURGA

Pentingnya Menuntut Ilmu Bagi Muslimah Sebagai Madrasatul Ula

SPECIAL MILAD SAYYIDAH FATIMAH AZ-ZAHRA