*Muslimah Kamu Lebih Mulia, Jagalah Hatimu*


_*Ning Hj Wardah Nafisah, S.Kep.MBA*_


Baik buruknya perilaku seorang manusia sangat bergantung pada hatinya. Dimana hati ini ibaratkan kendi, yang semuanya bergantung dengan air didalamnya, jika air yang mengisi kendi adalah air kotor maka yang keluar pun akan menjadi air kotor pula tak mungkin menjadi air bunga, seperti itu pulalah hati. Mereka adalah cerminan bagi diri manusia. Maka apa yang ada dalam hati, itulah yang akan keluar dalam diri kita, refleksi dalam diri kita. 


5 Prinsip untuk menjaga hati kita, diantaranya yaitu :

1. Meyakini bahwasanya Allah mengetahui segala sesuatu yang tampak maupun yang tersembunyi, yang tersirat maupun yang tersurat, Allah mengetahui apa yang ada dalam qolbu manusia. Sebagaimana ini disebutkan dalam Al-Qur'an bahwasanya Allah berfirman, "Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu." (QS Al-Azhab [33] : 51) 

2. Hati adalah nilai utama, Rasulullah Shalallahu'alaihi Wassallam bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi melihat hati dan amalan kalian. Siapa saja yang memiliki hati yang bersih, maka Allah menaruh simpati padanya. Kalian hanyalah anak cucu Adam. Tetaplah yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling takwa." (HR Al-Thabrani)

3. Hati adalah gudang berbagai macam permata berharga dan makna penting bagi seorang hamba, didalam hati bersumber segala sesuatu yang berharga diantaranya ialah ma'rifatullah sebab kebahagiaan dunia akhirat, ilmu dan hikmah termasuk didalamnya perangai, sifat dan karakter, niat dan taat yang menjadi faktor penentu tercapainya pahala kekal disisi Allah, akal dan mata hati untuk mendekati Allah.

4. Ketahuilah bahwasanya hati ibarat raja dan anggota tubuh lain ibarat rakyat yang mengikutinya. Jika yang diikuti baik, maka pengikutnya pun akan baik. Adakalanya pemimpin lurus, rakyatnya terkadang tidak lurus, apalagi jika pemimpinnya tidak lurus. 

5. Hati pula menjadi tempat turunnya bisikan baik terutama Ilham dan bisikan malaikat, serta bisikan buruk dari setan. 


Dan berikut merupakan salah satu cara agar kita mencintai amal dan ibadah, kebaikan, mampu Istiqomah diantaranya, yaitu :

1. Cinta kepada Allah, dimana cinta Allah adalah akar awal dari segala kebaikan dzahir batin. Cintai Allah sehingga kita jadi mampu mencintai Rasulullah, jadi mencintai ibadah, amalan shalih, kebaikan, jadi merindukan surga, kemudian mau dan mampu mengupayakan segala yang mendekatkan ke surga-Nya. 

2. Takut kepada Allah, jika kita tak mampu berbuat kebaikan setidaknya kita mampu takut dalam melakukan keburukan. Jika belum sampai pada tahap 'cinta' maka takutlah, setidaknya jika belum bisa mencintai kebaikan dan menabung pahala, minimal kita takut berbuat keburukan dan menimbun dosa.

Comments

Popular posts from this blog

AGAR CANTIKMU SAMPAI KE SURGA

Pentingnya Menuntut Ilmu Bagi Muslimah Sebagai Madrasatul Ula

SPECIAL MILAD SAYYIDAH FATIMAH AZ-ZAHRA