*Menjadi Muslimah Keren dan Hebat Tanpa Keluar dari Syar'iat*


*_Ibunyai Hj, Nur Eka Fatimatuhzzahro_*


Berbicara tentang muslimah yang sesungguhnya tak akan ada habisnya, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surah Ali-Imran bahwasanya seorang wanita itu selalu menarik terlebih bagi kaum adam, jika sudah menyebutkan tentang wanita semua akan menjadi serba menarik, mereka layaknya sebuah icon kota yang tak pernah ditinggalkan akan selalu diangkat, dikenang dan tak pernah bisa tergerus oleh zaman. Tak akan bisa dunia hadir tanpa adanya peran seorang wanita, jikapun ada ini ibaratkan biola tanpa senar, petani tanpa sawahnya. Ini menandakan bahwasanya memang seorang perempuan itu sangatlah istimewa, bahkan dibuktikan sendiri oleh adanya surah An-Nisa dalam Al-Qur'an. 


Dari seorang wanita semua bermula, sampai terlahirlah peradaban yang memiliki berbagai jenis manusia, suku, karakter dan keyakinan. Dimana Rasulullah Shalallahu'alaihi Wassallam sendiri pernah bersabda bahwasanya kebahagiaan manusia itu diantaranya ialah istri yang shalihah, anak yang shalih, teman yang shalih dan rezeki yang halal. Yang mana dari urutan penyebutan 'Istri Shalihah' di tempat pertama, menjadi bukti bahwa perempuan memang memiliki posisi yang penting, yang mulia, yang tidak bisa dipisahkan dari zaman. Dalam Islam, agama ini adalah agama yang pertama kali menjunjung tinggi derajat seorang perempuan atau seorang wanita, agama ini membawa visi-misi untuk memuliakan seorang wanita. 


Dalam agama ini kemandirian dalam hidup tidak hanya dimiliki kaum lelaki melainkan juga kaum perempuan, terlebih ketika perempuan tersebut memiliki peran yang ganda, beliau menjadi anak, istri, ibu sekaligus wanita karir. Islam mengajarkan kepada seorang perempuan untuk menjadi seseorang yang kuat, mandiri, tangguh dan berwibawa. Yang mana kita ketahui, dunia ini semakin hari semakin berkembang, zaman semakin maju, maka sebagai seorang perempuan, sebagai seorang wanita kita pun harus menjadi orang yang fleksibel, mudah mengikuti perkembangan zaman namun juga tidak meninggalkan syar'iat yang telah ditetapkan. Kita bisa berjalan maju dengan koridor Islam sebagai suatu pedoman untuk langkah kita berikutnya.


Contoh saja kehidupan Sayyidah Khadijah, kehidupan Sayyidah Maryam yang keduanya hadir dengan tujuan mulia, hadir untuk menjadi qudwah bagi seorang wanita muslimah. Yang memang tanpa adanya qudwah bagi seorang wanita, akan sangat sulit bagi kita untuk bisa berpegang teguh pada prinsip Islam, sehingga karena inilah Allah memberikan Sayyidah Khadijah, Sayyidah Maryam, Sayyidah Fatimah dan Sayyidah lainnya dalam hidup kita. Allah berikan kemudahan bagi kita dengan mengirimkan cermin terbaik, mengirimkan tangga tujuan terbaik, agar ketika kita lelah melangkah, kita selalu menemukan tujuan untuk bangkit, bangkit menjadi seseorang yang shalihah, seorang yang mulia sebagaimana perempuan-perempuan surga. 


Jangan sampai dalam hidup kita melanggar syari'at Islam, kita lihat bagaimana Sayyidah Khadijah, menjadi sosok tangguh, kuat dan keren tanpa perlu keluar daripada koridor-koridor Syar'iat Islam. Sungguh menjadi shalihah yang taat aturan, yang taat akan syar'iat Islam, adalah sesuatu yang idaman bahkan bidadari-bidadari surga yang tak pernah nampak oleh mata jin dan manusia begitu mendamba jabatan tersebut. Mereka begitu iri dengan perempuan-perempuan bumi yang berbau surga, yang ketika didunia, mereka menjadi hamba shalihah dari Sang Rabb, mereka bagaikan prajurit tempur yang luar biasa indah dan tangguh melawan hawa nafsunya semasa didunia. 


Pakaian mereka diatur oleh agama, hati mereka bersih dihiasi dengan penampilan mereka. Sehingga tak hanya dzahir mereka yang nampak suci, namun juga bathin mereka bersih dari penyakit hati. Penampilan mereka tidak diatur oleh perubahan zaman, melainkan diatur oleh syar'iat Islam, mereka tak benci menjadi kekinian atau tertinggal dengan perkembangan, mereka hanya menjadikan agama sebagai prinsip utama. Dimana perempuan shalihah dan tangguh mereka memiliki beberapa karakter diantaranya yaitu :

1. Taat kepada Allah, mereka mematuhi Allah dan menjauhi segala laranganNya.

2. Memiliki pengetahuan yang luas, sebab pengetahuan yang luas ini akan menjadi bekal bagi mereka untuk menghadapi setiap ujian dan masalah kehidupan.

3. Pandai bersosialisasi, maksudnya ialah mereka pandai menempatkan dirinya dalam berbagai kondisi, hadirnya mereka memberikan kenyamanan bagi orang lain, menghadirkan cinta dan sayang sebagaimana sifat ini sendiri ada dalam diri Sayyidah Khadijah, perempuan yang selalu mengedepankan akhlakul karimah tanpa pernah menyakiti hati-hati orang sekitarnya.

4. Sabar, tanpa memiliki sifat ini, perempuan tak akan bisa ditahap pandai bersosialisasi, pandai menghadapi ujian dan tangguh. Tanpa kesabaran, seorang perempuan justru menjadi sosok yang mudah mengikuti arus perubahan zaman tanpa membawa Islam sebagai prinsip hidup mereka.

5. Mengharapkan ridho Allah, mereka meyakini bahwasanya segala sesuatu yang baik ataupun buruk semua telah ditetapkan oleh Allah sebagai suatu kebaikan.

Comments

Popular posts from this blog

AGAR CANTIKMU SAMPAI KE SURGA

Pentingnya Menuntut Ilmu Bagi Muslimah Sebagai Madrasatul Ula

SPECIAL MILAD SAYYIDAH FATIMAH AZ-ZAHRA